Dengan segenap kerendahan hati, kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk dapat hadir dan berbagi kebahagiaan dalam acara penikahan kami:
Hai sayang….
Sebelumnya kita hanyalah orang asing yang bertemu tanpa sengaja yang awalnya aku mengenalmu hanya sebatas nama dan kemudian bertukar cerita.
siapa sangka kita akan menjadi dua orang yang saling menyayangi dalam ikatan pernikahan yang di restui oleh kedua orang tua kita.
Semenjak bertemu dan memutuskan untuk menikah denganmu,ku tutup mataku untuk semua laki-laki yang ada di dunia ini,bahkan aku bersyukur bisa memilikimu,karna belum pernah ku temui laki-laki sepertimu.
Semoga kita bisa melanjutkan petualangan hidup ini berdua dan menua bersama dalam kebahagiaan.
Doa restu dari Anda merupakan sebuah karunia bagi kami. Ungkapan terimakasih yang tulus kami sampaikan kepada Tamu Undangan. Tanpa jabatan tangan atau pelukan-pelukan hangat, masih ada simpul-simpul senyum dan doa-doa baik yang kami harapkan.
Beri Ucapan Do’a dan Restu
Merupakan suatu kebahagiaan bagi kami apabila Saudara/I berkenan untuk hadir dan memberikan do’a restu. Dan jika memberi adalah ungkapan tanda kasih Anda, Anda dapat memberi kado secara cashless.