“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendiri di antara kalian, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahaya kalian yang lelaki dan hamba-hamba sahaya kalian yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
An-Nur (24:32)
Dari Aisyah r.a. berikut bahwa Rasulullah saw. bersabda: menikah adalah sunahku siapa yang tidak mengamalkan sunahku maka dia bukan termasuk umatku, menikahlah karena aku sangat senang atas jumlah besar kalian di hadapan umat-umat lain. Siapa yang telah memiliki kesanggupan maka menikahlah jika tidak maka berpuasalah karena puasa itu bisa menjadi kendali.”
(HR. Ibnu Majah)
It all started with two strangers casually chatting on WhatsApp, with no expectations whatsoever. From light conversations, a sense of comfort grew, and they became closer. Over time, this connection gradually developed over nearly 5 years, until the feelings were finally mutual, and they decided to start dating. And finally the relationship was established from 2021 to 2024 and they chose to continue to a more serious level, namely marriage.
Doa restu dari Anda merupakan sebuah karunia bagi kami. Ungkapan terimakasih yang tulus kami sampaikan kepada Tamu Undangan. Tanpa jabatan tangan atau pelukan-pelukan hangat, masih ada simpul-simpul senyum dan doa-doa baik yang kami harapkan.
Beri Ucapan Do’a dan Restu
Merupakan suatu kebahagiaan bagi kami apabila Saudara/I berkenan untuk hadir dan memberikan do’a restu. Dan jika memberi adalah ungkapan tanda kasih Anda, Anda dapat memberi kado secara cashless.